Peringati Hari HAM Sedunia, STBP Gelar Mimbar Bebas

Massa aksi STBP usai menggelar aksi mimbar bebas (11/12). Foto: Kudiai, Manfred

Massa aksi Solidaritas Tanpa Batas Papua (STBP) usai menggelar aksi mimbar bebas (11/12). (Foto STPB- Manfred Kudiai)

Nabire, GerbangCenderawasih.Com–Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Tanpa Batas Papua (STBP) melakukan mimbar bebas didepan Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura dalam rangka peringati Hari HAM Sedunia pada Senin (11/12), ini hari.

Melihat kondisi Papua dari tahun 1961 sampai sekarang 2023, Melky Ellopere sebagai kordintar lapangan menyampaikan bahwa pelanggaran hak asasi Manusia (HAM), terus di langgengkan oleh pemerintahan kolonialisme indonesia terhadap rakyat Papua.

“Pelanggaran baik itu hak politik orang Papua, pelanggaran HAM Genosida, Ekosida, Dan Etnosida secara massif dilaksanakan oleh negara Kolonialisme Indonesia, Kapitalisme, dan Imperialisme global.” Jelasnya mengutip liris pers yang diterima awak media ini.

Ketua STBP, Varra Iyaba juga mengatakan bahwa Sejarah telah menyatakan bahwa pada tanggal 10 desember 1948 kovenan Internasional mengesahkan Hak Sipil Politik (SIPOL), namun fakta di Papua terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia secara massif di laksanakan oleh negara Kolonialisme Indonesia dengan kekuatan bersenjata.

“Ada banyak pelanggaran genosida secara masal juga dilaksanakan dengan berbagai operasi militer dengan tujuan menduduki Papua Barat.Negara kolonialisme indonesia tidak hanya melakukan Pembunuhan, penembakan, penyiksaan, pemenjaraan, dan penyingkiran tetapi juga ada perampokan Sumber Daya Alam milik masyarakat Adat.” Terang Verra.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *