Tuntut Bansos, Pj. Gubernur Temui Ratusan Massa Pendemo di Kantor Gubernur Papua Tengah

Saat Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, menyambut aspirasi tuntutan bansos dari warga di halaman depan kantor Gubernur pada Kamis, (21/12) siang. (Foto: Doc. GC)

Nabire, GerbangCenderawasih.Com – Pj. Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, bersama Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Ducapil) Provinsi beserta jajarannya menemui ratusan massa masyarakat yang penuhi kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah sejak pagi, Kamis, (21/12).

Pada Rabu (13/12) lalu, Pemprov Papua Tengah membuka penyaluran bantuan sosial, merupakan salah satu program pemprov untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Papua Tengah. Lantas warga kota Nabire yang diduga tak mendapatkan, pantauan awak media ini, sejak pagi sudah penuhi jalan di depan kantor gubernur yang berlokasi di Jln. Merdeka, Nabire.

Elis Pigai, salah satu kordinator lapangan mengatakan bahwa bagi warga Nabire yang tidak mendapatkan bansos kami sudah mengadu sejak 4 hari sebelumnya kepada pemprov Papua Tengah.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Di Provinsi Papua Tengah Mencapai 71,388 Jiwa

“Dua hari yang lalu kami datang mengajukan daftar nama beserta surat-surat. Pemprov janji hari ini akan dijawab sehingga kami datang,” jelas Ibu Pigai saat diwawancara gerbangcenderawasih.com usai pertemuan di halaman kantor Gubernur.

Massa warga duduk melantai di halaman kantor gubernur saat mendengarkan penjelasan dari Ibu Gubernur. (Doc. gerbangcenderawasih.com)

Setelah mendengarkan aspirasi massa warga, Ibu Gubernur menjelaskan bahwa untuk 8000 orang yang sudah mengumpulkan data diri di dua hari yang lalu sudah diverifikasi oleh Ducapil dan Dinas Sosial Provinsi. Ia menegaskan bahwa hari ini juga akan diproses.

“Ini khusus untuk penduduk kota Nabire saja. Untuk penduduk Kabupaten diluar dari Nabire silahkan kembali ke kabupaten masing-masing. Saat ini kantor Pos sedang memproses pelayanan sampai ke-8 kabupaten,” terang Gubernur perempuan Papua pertama itu.

Lanjut Gubernur, untuk yang lainnya dengan permohonan maaf, melihat situasi natal dan kondisi perkantoran yang sudah mulai libur, pemprov tidak bisa menerima dan tidak bisa memproses hari ini.

Massa membubarkan diri secara teratur usai mendengarkan penjelasan dari pihak pemprov. (Jheck)

2 thoughts on “Tuntut Bansos, Pj. Gubernur Temui Ratusan Massa Pendemo di Kantor Gubernur Papua Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *