Longsor Di KM 110, Komunitas Sopir Lintas: Kalau Hujan Lagi akan Lebih Parah
Saat para warga, sopir-sopir lintas dan penumpang saling kerja sama untuk membuka jalan badan lonsor dengan peralatan ada apanya di KM 110, Rabu (20/12) pagi. (Doc. Sopir Lintas-GC)
Nabire, GerbangCenderawasih.Com – Perubahan curah hujan di Nabire semakin meningkat drastis selama seminggu menyebabkan kebanjiran. Sejak 19 Desember jalan trans yang menghubungkan Nabire, Kabupaten Dogiai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya mengalami macet selama 2 hari akibat longsor menutupi ruas jalan di KK 110.
Geny Douw, Ketua Komunitas Sopir Lintas, membenarkan bahwa bajir tersebut terjadi pada subuh hari.
“Kami bermalam disitu. Lalu pagi harinya kami, sopir-sopir lintas, warga saling bekerja sama untuk membuka jalan selama satu hari dan malam berikutnya,” jelas pria asal Dogiai saat dihubungi melalui WhatsApp, kamis (21/12), siang.
Douw juga menjelaskan bahwa Ada jembatan yang ikut rusak. “Sehingga, walau pun hari ini kendaraan bisa akses tetapi masih menggunakan jembatan darurat. Dan kalau hujan lagi, tentu akan lebih macet lagi.” Jelas Douw.
Sampai hari ini, Kamis (21/12) siang, lanjut Douw, mulai ada penanganan yang lebih serius menggunakan alat kerja.
Video ini saat seorang pengendara roda dua memikul motornya melewati badan jalan yang macet di KM 110, Rabu (20/12), pagi. (Doc. Sopir Lintas)
Macet, Warga mengeluh
Sementara para penumpang tujuan Dogiai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya mengeluhkan kondisi terminal yang tanpa mobil lintas Kabupaten.
Baca Juga: Warga Papua Tengah Mengeluhkan Transportasi Antar Kabupaten
Hal itu juga dibenarkan oleh Geni Douw bahwa mobil yang ada di Nabire saat ini lebih banyak melayani Jasa Carter.
“Memang penumpang banyak. Tetapi para penumpang lebih banyak menggunakan jasa sewa (carter) sehingga jarang bahkan tak ada yang parkir di terminal,” terangnya.
Tetapi, menurut Dow, mulai hari ini dan besok mobil sudah pasti parkir karena jalan sudah terbuka. “Itu kalau tidak hujan. Kalau hujan, yah, pasti macet lagi,” Pungkas Douw. (Jheck)