Peringati HUT Ke l Pemprov Papua Tengah, Dr Ribka Haluk: Sebelas Petunjuk Arah Yang Diberikan Menteri Dalam Negeri Sudah Kita Selesaikan 95%

Nabire-GerbangCendrawasih.Com – Dalam Rangka memperingati HUT Ke l Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, PJ Gubernur Dr. Ribka Haluk, S.Sos.,M.M dalam sambutannya menjelaskan sebelas petunjuk arah (Road Map) yang diberikan Mentri dalam Negeri sudah selesai sembilan puluh lima persen. Pada Rabu, (29/11/2023), di lahan perkantoran, Kaladiri, Kab. Nabire.

Saat berlangsung acara HUT, di hadapan Forkopimda, Danrem 173, Wakajati, Plh Sekda, Polda, Kajati, Binda, delapan bupati, Direktur PTFI, MRP, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat secara umum, PJ Dr. Ribka Haluk, S. Sos., M.M menjelaskan pencapaian sembilan puluh lima persen petunjuk yang dibekali Mentri dalam Negeri, Tito Karnavian sejak dilantik pada 11 November 2022 di Jakarta.

“Yang pertama, Cipta kondisi pasca penundangan. Pasca penundangan itu sudah dilaksanakan mentri dalam negeri, yaitu enam bulan setelah 25 Juni, enam bulan itu lakukan cipta kondisi. Dimana satu tim, kementrian turun ke daerah pemekaran untuk melihat dan memastikan apakah sarana dan prasarana itu benar-benar sudah disiapkan dari tim pemekaran atau tim sukses dari daerah tersebut,” jelas PJ Dr. Ribka Haluk, S.Sos,. M.M.

“Kemudian, Pembentukan ASN perangkat daerah dan manajemen, kami diperintahkan untuk membentuk menajemen dan perangkat daerah dan telah kami lakukan. Setiap Kabupaten menyerahkan seratus-seratus ASN sehingga dari beberapa kabupaten, kami miliki ASN hampir delapan ratus lebih plus dengan parah pejabatnya. Kami duduk dengan parah bupati, saya mintakan krim dua pejabat, setiap kabupaten jatahnya dua, duduk sebagai kepala SKPD Provinsi Papua Tengah,” Sambungnya.

“Yang ketiga, penyusunan pergub tentang APBD. Ini juga kami sudah lakukan, seratus persen sudah selesai. Yang hari ini beroperasi dan semua pengeluaran mengacu pada pergub yang sudah kami susun,” ucapnya.

Selanjutnya, yang ke empat dan ke lima pengalihan aset, dokumen provinsi Papua Tengah lebih cepat dari waktu normal dan pengalihan dana hiba dari provinsi telah selesai.

“Sekarang sudah masuk ke tahap ke tiga. Kami provinsi yang paling cepat, sebenarnya waktu tiga tahun untuk pengalihan aset, tetapi untuk Papua Tengah tahun ini kita sudah selesaikan seratus persen. Jadi, semua aset dari provinsi induk dan kabupaten antara sudah kita selesaikan.

“Pengalokasian dana cakupan juga sudah dilakukan dari provinsi induk,”tuturnya.

“Yang ke enam, pembinaan, pengawasan serta evaluasi dalam kedudukan gubernur di daerah, juga sudah dilakukan. Lebih khusus ke parah PJ bupati yang dilantik, ini terus kami lakukan pengawasan, selalu kami mintakan per-tiga bulan dan itu di evaluasi di tingkat provinsi maupun di kementrian pusat terhadap semua penyelenggara pemerintahan,” ucapnya yang kesekian.

Lebih jauh lagi, pembentukan MRP, telah dilantik tokoh adat dan tokoh perempuan sementara tokoh agama tidak dilantik karena sedang dalam proses.

“MRP perwakilan adat dan MRP perempuan sudah di lantik sementara untuk perwakilan dari keagamaan sedang di proses di Jakarta. Muda-mudahan di waktu tidak terlalu lama karena hari ini sudah satu mingu, Saya sudah perintahkan Kesbangpol untuk urus semua administrasi. Jadi, tahun ini juga MRP akan selesai.

“Delapan, Ada penyiapan DPRK, penyiapan DPRD 2024, pemilihan gubernur dan pemilihan bupati dan sementara sedang proses dan kami sudah siapkan dananya,” ucapnya.

Berikut road map sembilan dan sepuluh, persiapan alokasi dana untuk pilgub, pilbup. mengingat ini parah bupati telah siapkan serta alokasi dana untuk keamanan telah disiapkan.

“Persiapan pemilihan umum tahun 2024, saat ini kami sudah siapkan alokasikan hiba untuk penyelenggara pemilihan umum dan telah alokasikan untuk aparatur keamanan.

” Pilkada gubernur dan bupati, saya pikir sudah kita lakukan dan seratus porsen parah bupati telah alokasikan dana untuk pemilu yang akan datang,” ucapnya.

“Yang ke sebelas, penyusunan rencana tata ruang wilayah atau RT-RW, ini hampir selesai. Untuk master plan sudah selesai, ini pak kadis PU, terima kasih, mari kita beri aplos untuk beliau, silahkan bapak berdiri.

Ini salah satu konseptor saya dari putra Deiyai asli, yang sudah melakukan inovasi, begitu saya perintahkan, coba buat inovasi derah. Ini persis sama dengan IKN, IKN pake Garuda master plannya, kita disini pake Cendrawasih dan satu-satunya di Papua. Master plan ini sudah di pake, hari ini sudah di buka lahannya di sebelah kanan.

Hari ini sudah mulai dikerjakan, tadi pak sekda sudah melaporkan, sudah sembilan puluh lapan porsen, IKM dan sp2md sudah jadi, siap transfer. Jadi, terima kasih banyak kepada semua, tokoh adat dan tokoh masyarakat dan lebih khusus keluarga-keluarga yang pemilik sertifikat yang sudah serahkan 300 hetar tanah untuk pembangunan infrastruktur.

Papua Tengah ini, untuk daerah DOB kita yang sudah bisah memiliki lahan seluas 300 hektar dan menurut kepala BPN pusat, ini baru terjadi di Indonesia. 300 hektar cukup banyak, dengan sertifikat 231 kita selesaikan kurang lebih hampir delapan bulan dan ini semua master plannya sudah dibuat, kantor-kantor semua susun di sini dan jika tidak ada halangan tahun depan sudah mulai bangun kantor gubernur di tempat ini.

Selain kita menyusun tata ruang kota, RT-RW, tapi kami juga menyusun yang namanya AMDAL. AMDAL ini terlintas delapan kabupaten sehingga butuh informasi, sementara kami susun, sebenarnya akhir bulan Desember, tetapi karena libur, saya minta percepatannya. Jadi, mudah-mudahan AMDAL selesai, RT-RW kita selesai, kemudian master plan suda kita punya, berarti infrastruktur kita sudah siap untuk membangun dan akan di dukung penuh oleh APBN kita.

Jadi, pencapaian kinerja kita, selama 384 hari atau satu tahun dua minggu, sebelas road map yang diberikan atau petunjuk arah yang diberikan Mentri dalam negeri, sudah kita selesaikan sembilan puluh lima persen. Mari kita beri aplos karena kerja keras kita, tinggal pemilihan gubernur dan DPR, jadi hanya tinggal lima persen yang masih tersisa, sedangkan yang lainnya kita sudah selesaikan semua,” pungkas perempuan Papua pertama PJ Gubernur Papua Tengah itu.

Reporter : Ata Dumpa dan Jhon Ukago

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *